Gampang Pemerintah wajib hukumnya melibatkan arsitek-arsitek yang kreatif dan inovatif. Pakar-pakar transportasi agar jangan hanya asal pesta komentar. Tetapi perlu adanya sinergi. Mereka harus diberi tanggung jawab mendesain kota masa depan anti kemacetan. Kuncinya, lebar jalan harus sama dengan panjang jalan.
Kemacetandan Masa Depan Kota - Teks Eksposisi (DOC) Kemacetan dan Masa Depan Kota - Teks Eksposisi | Akselerasi 12 - no longer supports Internet Explorer.
Andreas Diantoro Oleh Andreas Diantoro, Managing Director, PT SAP Indonesia Kota-kota dikatakan sebagai jaringan interaksi manusia yang kompleks, penuh dengan infrastruktur dan sistem yang mendorong kemajuan untuk kebaikan bersama. Namun, cukup sering, kita mendapati hidup di kota-kota mahal, penuh sesak dengan lalu lintas, penuh dengan polusi dan penuh dengan kompleksitas sosial. Apa gunanya kota bagi warganya jika tidak layak sebagai tempat tinggal? Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB memperkirakan bahwa saat ini, lebih dari 55 persen orang Indonesia tinggal di kota-kota; dan dengan laju urbanisasi saat ini 2,3 persen, pada tahun 2030, lebih dari 73 persen orang Indonesia akan tinggal di kota. Ini berarti bahwa hanya dalam 10 tahun, wajah kota-kota Indonesia akan berubah karena akan ada tekanan besar pada infrastruktur perkotaan dan layanan publik untuk disampaikan pada kecepatan yang lebih cepat dan lebih besar. Dengan ini, banyak kota di Indonesia telah mulai mengimplementasikan inisiatif 'kota pintar' di bawah visi Presiden Joko Widodo, “Menuju 100 Kota Pintar” yang diluncurkan pada tahun 2019. Balikpapan, misalnya, memiliki rencana utama untuk meningkatkan sejumlah program termasuk jaringan informasi, kualitas reformasi sumber daya manusia dan birokrasi. Menurut Agus Budi, Sekretaris Bappeda Kota Balikpapan, tujuannya adalah untuk memberikan layanan publik yang lebih baik dan lebih efisien kepada masyarakat. Mereka ingin meraih status kota pintar pada 2021 dan sedang dalam perjalanan transformasi. Dan, dengan keputusan pemerintah untuk memindahkan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Indonesia memiliki peluang unik untuk mengembangkan kota pintar dari bawah ke atas. Sementara, ide menciptakan kota pintar telah meraih imajinasi populer dengan teknologi seperti mobil otonom atau mengemudi sendiri; jaringan listrik pintar, bahkan bangunan pintar yang bisa sendiri penggunaan energi sendiri, apa sebenarnya yang membuat sebuah kota pintar? Di SAP, kami mendefinisikan kota pintar sebagai yang mencakup spektrum penuh interaksi manusia termasuk tata kelola; kondisi kehidupan warganya; lingkungan dan infrastruktur; mobilitas; dan pertumbuhan ekonomi. Sebuah kota yang ada untuk warganya. Yang membawa kita pada bagaimana SAP memenuhi tujuannya di Indonesia - untuk membantu menjadikan bisnis dan pemerintah berjalan lebih baik dan meningkatkan kehidupan warganya. Desain dan implementasi yang tepat dapat menjadikan kota-kota seperti Jakarta tempat yang bagus untuk hidup - tidak hanya ditentukan oleh kekayaannya, tetapi juga oleh kesejahteraan yang ditawarkannya untuk saat ini dan masa depan. Kesejahteraan Dimulai dengan lalu lintas yang lebih baik dan solusi berbasis data Banyak proyek kota pintar yang sukses dimulai dengan meringankan titik rasa sakit masyarakat menggunakan data dan sistem informasi yang terhubung untuk membentuk dasar untuk perbaikan. Mengatasi kesengsaraan lalu lintas, misalnya, tantangan besar bagi banyak kota di Indonesia, termasuk Jakarta. Pengemudi di sini menghabiskan lebih dari seperempat waktu tempuhnya dan rata-rata berhenti dan dimulai per tahun - tertinggi di dunia. Infrastruktur dan kemacetan yang tidak memadai menghabiskan sekitar US $ 5 miliar per tahun untuk konsumsi bahan bakar, biaya operasi kendaraan, nilai waktu, dan polusi udara. Lalu bagaimana Jakarta mengatasi masalah kemacetan lalu lintasnya? Jawaban yang jelas adalah untuk penggunaan data yang lebih besar untuk perencanaan kota untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan membuat keputusan cerdas tentang tempat berinvestasi dana untuk mengurangi lalu lintas di jalan-jalan. Dalam hal ini, Jakarta dapat belajar dari pengalaman Nanjing, bekas ibukota Cina dan salah satu dari 20 kota teratas di negara ini dengan populasi hanya lebih dari 8 juta. Volume lalu lintas di kota sangat besar dan mencerminkan situasi di Jakarta. Nanjing memiliki sekitar taksi, bus, dan 1 juta mobil pribadi yang berjalan melalui jaringan jalan kota. Bandingkan angka-angka ini dengan Jakarta, yang hampir dua kali lipat menjadi 137 juta kendaraan di jalan pada tahun 2017, dalam kurun waktu hanya 10 tahun. Untuk membantu mengatasi volume lalu lintas, Nanjing mengembangkan sistem lalu lintas pintar generasi berikutnya yang mencakup penggunaan sensor dan chip identifikasi frekuensi radio RFID untuk menghasilkan aliran data berkelanjutan tentang status sistem transportasi di seluruh kota. Kota ini menggunakan SAP IoT dan SAP HANA untuk menganalisis pola pergerakan lalu lintas secara real time. Total lebih dari 20 miliar data sensor dihasilkan setiap tahun di kota. Data ini dikombinasikan dengan data lain seperti perilaku perjalanan individu, harga tiket, kondisi jalan, dan aksesibilitas area. Analitik lalu lintas cerdas menggunakan algoritme analitik canggih membantu kota memahami data. Sementara Jakarta telah menerapkan beberapa langkah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas - MRT Jakarta yang lebih besar, sistem transit kereta api ringan, sistem bus Transjakarta, kereta api bandara dan kereta commuter - manajemen yang lebih baik dan integrasi sistem transportasi umum dengan penggunaan mobil pribadi sangat dibutuhkan. Sistem manajemen lalu lintas yang digerakkan oleh data mungkin tidak hanya meningkatkan kehidupan warga Jakarta, tetapi juga dapat membantu meningkatkan produktivitas, menarik investasi baru, dan menarik bakat global ke kota. Kekayaan Menimbang manfaat biaya urbanisasi Urbanisasi yang cepat membawa perubahan, dan sebuah kota harus siap untuk menangani tantangan itu secara cerdas untuk keuntungan kolektif dan daya saing. Ketika dunia menjadi semakin tanpa batas, kota-kota akan memainkan peran penting dalam menarik bakat - dikatakan sebagai bentuk baru kekayaan. IMD World Competitiveness Center’s Smart Cities Index telah menguraikan bahwa keuntungan ekonomi dari kota-kota pintar akan menarik mereka lebih jauh dari poros kekayaan, dengan alasan bahwa “Realitas ekonomi tidak dapat diabaikan kota-kota di negara-negara miskin menghadapi kerugian, yang akan memerlukan tindakan khusus untuk mengoreksi sepanjang jalan menuju kecerdasan." Kota terbesar ketiga di Indonesia, Bandung, dengan cepat memanfaatkannya. Dengan dukungan dari Asian Development Bank ADB, universitas-kota telah mengembangkan, antara lain, platform data visual cerdas yang disebut 'ur-scape' yang merupakan alat perencanaan kota yang diarahkan untuk meningkatkan proses penganggaran dan pengambilan keputusan saat mengintegrasikan informasi dari tingkat rumah tangga, lingkungan, kota dan regional. Dengan ini, kota ini lebih efisien dalam perencanaan dan pelacakan tujuannya untuk memberikan tata kelola dan efisiensi yang lebih baik kepada konstituennya. Dianggap sebagai “techpolis” yang akan datang, Bandung siap memanfaatkan talenta masa depan yang menarik sementara menghubungkan infrastruktur virtual dan fisik kotanya, sekaligus menerjemahkannya ke dalam nilai ekonomi baru. Sementara, sumber daya keuangan perlu diprioritaskan, kota tidak boleh menghindar dari kota pintar karena takut biaya tinggi. Untuk mencapai tujuan ini, kota pintar dapat memilih untuk memulai dan melanjutkan, untuk mengukur pendekatannya untuk mengurangi risiko dan biaya investasi. Sementara perjalanan transformasi kota yang cerdas mungkin tampak rumit, banyak rencana yang disusun dengan baik memiliki permulaan yang kecil. Ketika Indonesia melakukan urbanisasi, kota-kotanya akan mengalami tekanan yang semakin besar untuk menyediakan standar kehidupan yang lebih tinggi bagi warganya. Menurut World Bank Research, setiap 1 persen dari urbanisasi di suatu negara harus mengarah pada peningkatan yang signifikan dalam produk domestik bruto per kapita negara PDB. Namun, Indonesia dikatakan tidak menuai manfaat penuh dari urbanisasi - karena ekspansi PDB per kapita hanya 4 persen. Pengembangan kota pintar akan memerlukan perubahan dalam kebijakan, model bisnis dan adopsi teknologi yang berarti staf pemerintah perlu dilatih dan ditingkatkan untuk merangkul pola pikir baru. Saat para pemangku kepentingan kota melakukan dialog tentang bagaimana ia dapat mengatasi berbagai tantangannya dan menimbang manfaat-biaya sambil sisi melangkah beberapa kesalahan umum, SAP siap untuk mendukung dalam pengalaman digital ini, memberikan wawasan yang akurat dan real-time yang akan membantu kota meningkatkan pengalaman warga. UNDP Indonesia Sustainable Urban Development Strategy 2017. Available at Development of a Smart City Bahasa Indonesia. Available at The Worst Traffic in the World Is… Available at Growth in Motor Vehicles by Type, National Statistics Organisation Bahasa Indonesia Growth in Motor Vehicles by Type, National Statistics Organisation Bahasa Indonesia Nanjing and SAP create Intelligent Traffic System in China. Available at What’s after the Gig Economy? Talent Economy. Forbes Online. Available at First edition of the IMD Smart City Index 2019, which ranks 102 cities worldwide - shows importance of citizens’ needs in policymaking. Available at Smart approaches to promote inclusive governance in Bandung, Available at Why Banding could be Indonesia’s Silicon Valley, BBC, Available at World Bank Urbanisation of Indonesia, Available at Indonesia Is Not Reaping the Full Benefits of Urbanization from Indonesia-Investments Available at
PembangunanIbukota baru di Indonesia, katanya akan mengusung konsep kota 15 menit. Banyak orang kurang paham dengan apa yang dimaksud dengan kota 15 menit, jadi sebenarnya ini konsep kota modern di masa depan. Dimana nantinya seluruh kota di banyak negara dunia akan perlahan menerapkan kota 15 menit, jadi simple begini akan ada penataan kota dimana konsep ini menekankan bahwa seluruh fasilitas ko
Pekan lalu, DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang RUU Ibu Kota Negara menjadi undang-undang, menandai resminya ibu kota baru Indonesia, yang sudah dibicarakan sejak tahun yang Buku Saku Pemindahan Ibu Kota Negara, alasan pemindahan ibu kota diantaranya ancaman Jakarta yang tenggelam, banjir, gempa bumi, serta penurunan butuh 42 hari untuk Rancangan Undang-Undang untuk dibahas dan disahkan, menjadikannya sebagai RUU tercepat yang disahkan di tidak ada oposisi terhadap proses pengesahannya, satu-satunya partai yang konsisten menolak adalah Partai Keadilan Sejahtera, dengan alasan pemindahan ibu kota baru sangat membebani keuangan negara yang saat ini sedang berfokus memulihkan perekonomian. Kepadatan penduduk jadi salah satu alasan mengapa Jakarta tidak lagi dianggap layak menjadi ibu kota negara.Foto AntaraKapan ibu kota Indonesia mulai pindah?Pemerintah dan DPR menyepakati ibu kota baru bernama Nusantara di Kalimantan Timur, yang akan dipimpin seorang kepala badan otorita yang ditunjuk langsung oleh Undang-Undang Ibu Kota Negara, pemindahan status Ibu Kota Negara dari Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke Kalimantan Timur dilakukan pada Semester pertama tahun 2024, bersamaan dengan berakhirnya masa kepresidenan Joko Center of Economic and Law Studies, Bhima Yudhistira Adhinegara, menyebut proyek ibu kota baru terlalu dipaksakan untuk alasan politis."Ambisi politik dalam proyek ini dominan dibanding rasionalitas ekonomi," mengatakan proyek dengan anggaran Rp466,9 triliun ini berisiko memberatkan keuangan negara."Terkesan hanya untuk legacy Pemerintah." Banyak warga di Jakarta berharap kualitas hidup mereka akan meningkat setelah tidak menjadi lagi ibu kota.Koleksi Green Peace IndonesiaApa yang akan terjadi pada Jakarta?Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan, "Jakarta akan terus menjadi pusat perekonomian", selain pusat dari sektor lainnya, seperti sektor kebudayaan, serta "tetap menjadi simpul dari bangsa Indonesia."Muhamad Eka Yudhistira adalah warga Jakarta yang juga berdarah berharap beban Jakarta bisa berkurang setelah tidak lagi menyandang gelar ibu kota."Meski mungkin enggak banyak berkurang karena Jakarta akan tetap jadi pusat ekonomi, tapi seenggaknya masalah kemacetan dan polusi bisa sedikit berkurang," kata Eka. Muhamad Eka Yudhistira berharap ibu kota baru akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja, khususnya bagi warga sekitarnya.Koleksi pribadiEka mengaku ia butuh waktu minimal satu jam untuk berkendara dari rumahnya ke kantornya di Jakarta, padahal hanya berjarak 9,5 berharap pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur tidak akan berdampak buruk untuk penduduk asli."Pasti [pembangunan ibu kota baru] ada dampaknya. Apakah nanti efeknya akan seperti orang-orang betawi di Jakarta yang tersingkirkan? Kita enggak tahu.""Pemerintah harus benar-benar memaksimalkan penduduk lokal di sana. Kan pembangunan katanya harus merata."Pengamat dari Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja, mengatakan, ia tidak khawatir akan nasib Jakarta saat sudah tidak lagi berstatus ibu kota negara. Elisa Sutanudjaja dari Rujak Centre for Urban Studies mengatakan kepemimpinan menjadi penentu masa depan Jakarta.Koleksi Pribadi Elisa Sutanudjaja."Sebagai logistic hub, dengan populasi terbanyak yang masih di Jawa, pusatnya masih akan tetap di Jakarta. Saya enggak terlalu khawatir.""Soal land subsidence [penurunan tanah],sebenarnya sudah mulai slow down sejak 2010. Pembatalan reklamasi teluk Jakarta, misalnya, sebenarnya berdampak bagus karena berarti pembangunan enggak di-push lagi ke utara yang udah sinking," jelasnya."Tapi tenggelam atau tidaknya Jakarta tidak relevan dengan pindah atau tidaknya ibu kota, karena ini tergantung regulasi, seberapa ketat melarang orang untuk ekstraksi tanah dalam."Ia mengatakan, dalam kasus-kasus tertentu, pemindahan ibu kota akan berdampak baik untuk Jakarta karena mengurangi eksploitasi yang didorong pembangunan ekstraktif."Proyek yang problematik, seperti pembangunan jalan tol double decker di Jakarta juga bisa ditimbang ulang keberlanjutannya karena pengaruh Pemerintah pusat berkurang di sana."Ia menambahkan dengan tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara, Jakarta sebagai provinsi berpeluang lebih leluasa mengatur tata ruangnya sendiri, yang selama ini kerap berseberangan dengan kepentingan Pemerintah pusat."Pemerintah pusat memiliki kecenderungan mengabaikan aturan tata ruang … banyak tata ruang Jakarta yang dilanggar oleh pemerintah pusat, misalnya kawasan Senayan di Jakarta Pusat, yang adalah zona hijau tapi bisa di-lego jadi mall."Tata ruang menurutnya adalah "wasit" di antara kepentingan politik, kepentingan ekonomi, dan kepentingan masyarakat luas."Selama ini kepentingan ekonomi yang selalu menang di Jakarta. Kalau tata ruangnya dan pemerintahnya enggak bisa menjadi wasit, Jakarta akan begitu terus, mau ibu kota pindah atau enggak."Jadi menurutnya masa depan Jakarta akan sangat tergantung dari visi pemimpin Jakarta itu nasib aset negara di Jakarta?Dengan status sebagai pusat bisnis, gedung-gedung milik Pemerintah pusat di Jakarta diperkirakan tidak akan kosong atau terbengkalai, meski akan ditinggalkan para pegawainya jugaSeperti yang dikatakan Kementerian Keuangan, aset negara yang ada di Jakarta, yang terdiri dari Gedung-gedung Kementerian atau Lembaga hingga Istana Negara, rencananya akan disewakan untuk membiayai mega proyek ibu kota."Aset yang di Jakarta itu kami optimalkan supaya bisa mendapatkan dana untuk pembangunan di Ibu kota baru," ujar Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Encep Sudarwan."Tidak selalu dijual, bisa juga kita kerja sama-kan dengan diberi waktu 30 tahun atau beberapa tahun, nanti uangnya digunakan di sana," menyebutkan, aset negara di Jakarta ada sekitar Rp semua orang menyambut baik rencana ini?Yati Dahlia adalah warga yang sudah tinggal di Sepaku, Kalimantan Timur, sejak ia dilahirkan 31 tahun lalu. Yati Dahlia khawatir jika petani tidak akan bisa bekerja lagi jika lahan mereka diambil.Koleksi pribadiIa mengatakan warga Sepaku "tidak pernah dikonsultasikan" tentang rencana pembangunan yang akan terjadi hanya beberapa kilometer dari rumah mereka."Ini bukan hutan. Banyak penduduk asli yang tinggal di sini," katanya.“Apakah mereka pikir kami hanya pohon di sini? Kami adalah manusia dan kami ingin dimanusiakan. [Pemerintah] harus membantu kami terlebih dahulu daripada memaksakan kehendak mereka."Mereka tidak pernah mendengarkan kita di sini." PresidenJoko Widodo saat mengunjungi Kalimantan Timur, melihat lokasi di mana Nusantara akan dibangun.Dokumentasi Istana Kepresidenan, Muchlis JrPradarma Rumpang, aktivis lingkungan dan koordinator Jaringan Advokasi Tambang JATAM di Kalimantan Timur mengatakan rencana relokasi akan semakin memperburuk kerusakan lingkungan yang ada di masyarakat, seperti kurangnya akses terhadap air.“Bahkan dalam keadaan normal, krisis air bersih menjadi masalah bagi daerah-daerah tersebut,” ujarnya."Ini adalah masalah utama yang selalu ada. Apa yang akan terjadi ketika ada ledakan penduduk dalam waktu singkat?"Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia memproyeksikan populasi wilayah ibu kota baru akan tumbuh dari menjadi di tahun 2025, kemudian 1,5 juta pada tahun juga mempertanyakan pernyataan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, yang mengatakan ibu kota baru akan menciptakan lebih dari 1,3 juta pekerjaan. Pradarma Rupang khawatir jika pembangunan bisa menimbulkan risiko merusak ekosistem di lingkungan sekitar.Koleksi pribadiIa mengatakan ribuan rumah tangga "akan tercabut dari akar ekonominya" sebagai penggarap, pemburu, petani, karena pembangunan ibu kota pencaharian lebih dari nelayan lokal di sekitar kota terdekat Balikpapan juga berpotensi terkena dampaknya, juga khawatir dengan lalu lintas kapal, yang membawa jutaan ton bahan bangunan untuk proyek ibu kota akan mendominasi sungai-sungai yang keluarganya bekerja sebagai petani, khawatir pembangunan Nusantara akan memaksanya untuk merelakan tanah untuk kedua kalinya, setelah pernah diambil oleh makelar tanah tanpa sepengetahuannya."Jika mereka memaksa kami untuk menyerahkan tanah kami, apa yang akan kami tinggalkan?""Apa yang harus kita lakukan agar anak-anak kita bisa bertahan hidup?"Baca laporannya dalam Bahasa Inggris
Jikakota-kota sudah merasakan kekurangan lahan di atas dan bawah tanah, itu saatnya membangun sarana di udara. Para ahli yakin akan hal itu. Kai Uwe Schröder, peneliti dari RWTH Aachen, berpendapat, ini pasti kunci penting bagi mobilitas masa depan, karena dapat menyelesaikan banyak masalah. Sekarang semakin banyak proyek lalu lintas
Kemacetan adalah kondisi dimana terjadi penumpukan kendaraan di jalan, penumpukan tersebut disebabkan karena banyaknya kendaraan yang tidak seimbang dengan sarana dan prasarana lalu lintas di jalan raya yang tidak tercukupi, akibatnya arus kendaraan menjadi tersendat dan kecepatan berkendara pun menurun. Kemacetan di kota Semarang terjadi dimana-mana banyak titik kemacetan diantaranya pada setiap sudut kota di Balaikota Semarang, tugu muda, krapyak, pandanaran, khususnya yang sering saya lihat di daerah ngaliyan sekitar kompleks kampus UIN Walisongo Semarang, setiap pagi hari jalan raya dipenuhi dengan kendaraan yang melaju untuk melakukan aktivitas dan sore hari sama saja macet karena pengendara mengakhiri aktivitas. Apabila kemacetan dibiarkan saja di Kota Semarang akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi kota, masa depan Kota Semarang babarapa tahun kedepan akan menjadi seperti apa, kemacetan harus kita hindari dan pemerintah yang bertangung jawab atas masalah yang sedang dihadapi oleh kota Semarang, agar tercipta kota yang indah. Kemacetan disebabkan karena beberapa hal antara kain kapasitas jalan lebih dari jumlah kendaraan yang ada, jumlah kendaraan meningkat sedangkan jalan yang kita lalui tidak mampu menampung seluruh kendaraan yang menggunakan area jalan raya, pengurangan pelebaran jalan yang ada karena berbagai aktivitas seperti pedagang kaki lima dipinggir jalan dan sejenisnya, sarana pengatur lalu lintas tidak berfungsi dengan baik, dan pemerintah yang tidak peka terhadap apa yang sedang dihadapi sekarang ini tentang adanya kemacetan. Dampak dari adanya kemacetan sangat banyak sekali diantaranya yaitu kerugian waktu, kemacetan mengakibatkan waktu tempuh perjalanan menjadi lebih lama dan banyak waktu yang hilang selama diperjalanan, kemacetan terjadi karena perjalanan menjadi terhambat sehingga terjadi proses pembakaran yang tidak efektif, laju kendaraan menjadi lambatdan pembakaran pun lama, pembakaran yang lama akan menghailkan karbondioksida dan menimbulkan polusi udara yang mengandung racun yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan lingkungan. Kemacetan menimbulkan stres dan emosi, pengendara jalan mengalami kemacetan yang sangat lama sehinggga menimbulkan pikiran yang tidak fokus dalam berkendara, dan emosi yang mengakibatkan kecelakaan mendadak karena terburu-buru. Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans yang sedang membawa orang sakit, pemadam kebakaran yang seharusnya lancar di perjalanan tetapi buktinya terhambat karena adanya kemacetan. Cara yang dilakukan pemerintah Kota Semarang dalam mengatasi kemacetan yaitu dengan membatasi dan menekan angka kelahiran dengan menjalankan program Keluarga Berencana, dengan adanya keluarga berencana maka jumlah pengguna jalan tidak begitu banyak dan akan mengurangi kemacetan, untuk mencegah meningkatnya keadaan lalu lintas, pemerintah perlu mengupayakan mengurangi pengunaan kendaraan pribadi dan memaksimalkan kendaraan umum seperti angkutan umum, bus mini dan jenis kendaraan lainnya. Pemerintah Kota Semarang seharusnya meningkatkan kapasitas jalan dengan memperlebar jalan, menambah lajur lalu lintas, membuat jalan tol, merubah sirkulasi lalu lintasmenjadi satu arah, membuat ruas jalan baru agar mengurangi adanya persimpangan, selain itu pemerintah juga harus menetapkan batas kecepatan suatu kendaraan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat menyebabkan kemacetan. Disamping itu, pemerintah juga sebaiknya mempernaiki jalan yang rusak, memperlebar jalan, menambah jembatan penyeberangan dan memperbaiki jembatan yang rusak, setelah pemerintah melaksanakan solusi tersebut maka jangan merasa lega tetapi masih ada sesuatu yang harus diperbaiki pula, pemerintah juga harus memperbaiki rambu-rambu lalu lintas, memperbaiki lampu lalu lintas serta membuat halte atau tempat transit bus mini untuk mengurangi kemacetan. Pemerintah harus mengoptimalkan kereta api yang telah ada dengan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan di stasiun maupun didalam kereta, apabila ada penduduk atau pengguna jalan melanggar peraturan pemerintah misalnya menerobos lampu merah dan peraturan lalu lintas yang lain. Peran masyarakat dalam berpartisipasi tentang lalu lintas disini masyarakat membantu pemerintah dalam menangani masalah kemacetan lalu lintas seperti dengan beralih keangkutan umum yag sudah tertib dan bagi pejalan kaki harus lebih membiasakan diri berjalan di trotoar dan menyeberang di jembatan penyeberangan, bagi para penguna sepeda motor gunakanlah selalu lajur kiri dan patuhi semua aturan lalu lintas serta utamakan keselamatan. About zulviarifa sebaik baik manusia manusia yang berguna bagi orang lain
Desaindan implementasi yang tepat dapat menjadikan kota-kota seperti Jakarta tempat yang bagus untuk hidup - tidak hanya ditentukan oleh kekayaannya, tetapi juga oleh kesejahteraan yang ditawarkannya untuk saat ini dan masa depan. Kesejahteraan: Dimulai dengan lalu lintas yang lebih baik dan solusi berbasis data. Banyak proyek kota pintar yang sukses dimulai dengan meringankan titik rasa sakit masyarakat menggunakan data dan sistem informasi yang terhubung untuk membentuk dasar untuk perbaikan.
JAKARTA - Kendaraan dimensi ketiga diharapkan bisa jadi solusi bagi kemacetan lalu lintas yang makin parah. Mobilitas udara menjanjikan tempo perjalanan lebih cepat dan mudah bagi masa depan. Kereta bawah tanah yang penuh sesak dan jalan raya yang macet sudah jadi fenomena biasa di kota-kota besar. Jika kota-kota sudah merasakan kekurangan lahan di atas dan bawah tanah, itu saatnya membangun sarana di udara. Para ahli yakin akan hal itu. Kai Uwe Schröder, peneliti dari RWTH Aachen, berpendapat, mobilitas udara menjadi pasti kunci penting bagi mobilitas masa depan, karena dapat menyelesaikan banyak masalah. Sekarang semakin banyak proyek lalu lintas berurusan dengan mobilitas perkotaan dalam dimensi ketiga. Tobias Meinert dari RWTH Aachen menjelaskan, itu artinya kita menggunakan ruang udara di atas kota. Sekadar untuk menciptakan lebih banya tempat, karena jalanan di permukaan tanah ketersediaannya terbatas. Dan memang bisa kita lihat setiap hari, bagaimana penuhnya jalanan. Ottobahn gondola yang bergantung pada rel Salah satu contohnya adalah Ottobahn. Gondola bergelantungan pada sistem rel yang berlokasi lima sampai sepuluh meter di atas kota. Pada sistem ini tidak perlu stasiun perhentian. Gondola bisa berhenti dan turun ke tanah di setiap lokasi yang diinginkan, untuk menurunkan atau menaikkan penumpang. Lokasi pemberangkatan dan tujuannya bisa dikendalikan setiap penumpang lewat sebuah aplikasi. Sebuah perusahaan rintisan di München sudah melaksanakan ide mobilitas di udara ini pada tahapan penerapan. Di bagian utara München start-up itu sedang membangun pilot proyek pertama. Rene Müller, peneliti yang terkecimpung dalam proyek Ottobahn, mengungkapkan, system itu menawarkan kenyamanan transportasi individual dengan harga seperti alat transportasi umum konvensional. "Pada dasarnya ini gabungan dari keunggulan alat transportasi jarak dekat yang kita punya sekarang, dengan aspek-aspek individual, yang bisa dilihat dalam lalu lintas mobil pribadi," kata Fabian Zeller, yang juga berperan dalam proyek Ottobahn. sumber DWBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
DiYogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi setiap hari pada titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja dan siswa dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah. Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada musim liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates).
Jakarta - Traveling ke kota-kota besar di Asia Tenggara, mesti siap-siap kena macet. Tapi, kota paling macet di ASEAN bukan Jakarta lho...Kota-kota besar di Asia Tenggara memang biangnya macet. Traveler bisa lihat sendiri di Indonesia, Thailand, Vietnam bahkan Malaysia tahukah traveler, kalau kota paling macet di ASEAN bukanlah Jakarta. Masa sih? Dengan kemacetan lalu lintas sekacau itu? Iya betul, hal ini diungkapkan oleh situs statistik Numbeo yang mengeluarkan data Traffic Index 2018. Seperti dilihat detikTravel, Kamis 24/1/2018 ada 8 kota paling macet di menghitung Traffic Index atau index kemacetan yang menghitung waktu terbuang, inefisiensi dan emisi CO2. Ternyata kota paling macet di ASEAN adalah Manila di Filipina dengan nilai 268,49. Paling parah se-Asia muncul di nomor 2 dengan nilai 260,88. Kemudian diikuti dengan Bangkok, Thailand dengan nilai 215,73. Jadi kalau traveler liburan ke Manila, siap-siap mental ya!Berikut urutan 8 kota termacet di Asia Tenggara1. Manila, Filipina 268,492. Jakarta, Indonesia 260,883. Bangkok, Thailand 215,734. Kuala Lumpur, Malaysia 190,115. Singapura 177,626. Davao, Filipina 116,687. Ho Chi Minh, Vietnam 108,078. Medan, Indonesia 104,29 rdy/rdy
Strukturteks eksposisi "Kemacetan dan masa depan kota" 1. Tesis Transportasi didenifikasikan oleh para ahli sebagai kebutuhan turunan dari sebagai kegiatan ekonomi maupun sosial (kihat misalanya morlock,1985). Tipe kegiatan sosial ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan tranaportasi yang berbeda pula. 2. Argumentasi
SOLO – Pertumbungan jumlah kendaraan pribadi di Kota Bengawan sudah mengkhawatirkan. Sementara ini tidak diimbangi pertambahan ruas jalan. Bila tetap dibiarkan dalam jangka panjang kemacetan akan menjadi ancaman masa depan kota. Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno memperlihatkan data cukup mencengangkan. Jumlah kendaraan pribadi milik warga Solo sampai saat ini sudah tembus 850 ribu unit. Jumlah ini diyakini bakal terus bertambah setiap tahunnya. “Data ini berdasar hasil uji publik yang kami lakukan. Jika dikomparasikan dengan data volume kendaraan yang melintas di Solo sebelum pandemi, Red dengan 2 juta kendaraan per hari, tentu kepadatan di Kota Solo sangat tinggi,†beber Hari. Karena itu, perlu pengembangan dan perluasan layanan. Agar bisa mengubah pola mobilitas warga dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Caranya dengan memaksimalkan layanan transportasi publik. Ini sudah dirintis sejak 2010 dengan menghadirkan Batik Solo Trans BST. “Pengembangan dilakukan dengan berbagai tahap. Mulai dari perbaikan armada, perbaikan pelayanan, hingga konsep buy the service 2018-sekarang. Dari perluasan daya jelajah, kami sudah bisa menghubungkan layanan transportasi publik yang melayani penumpang di permukiman dengan feeder dan penumpang di jalan utama dengan BST. Yang juga terkoneksi dengan angkutan aglomerasi Trans Jateng,†jelas dia. Dishub Surakarta juga akan segera meluncurkan dua koridor baru BST pada 2022. Dengan dua tambahan itu, seluruh jalur antarwilayah yang bersinggungan dengan kabupaten sekitar bakal terfasilitasi seluruhnya. “Terkait perluasan pelayanan, sudah ada pembicaraan dengan pemerintah pusat terkait pembukaan dua koridor baru. BST koridor 5 Kartasura-Banyuanyar-Bekonang dan BST koridor 6 Terminal Tirtonadi-Solo Baru. Kalau koridor sebelumnya dari barat-timur dan sebaliknya. Dua koridor baru ini akan memfasilitasi penumpang dari utara ke selatan dan sebaliknya,†tambah Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Surakarta Taufiq Muhammad. Grand desain angkutan perkotaan di Kota Solo sebetulnya sudah sejak era Wali Kota Joko Widodo hingga saat ini. Hanya praktiknya mulai disesuaikan dengan kebutuhan dan kemajuan teknologi dan kemajuan zaman. Angkutan perkotaan yang sudah dirancang sedemikian rupa ini bisa makin terkoneksi dengan moda transportasi lainnya. Mulai dari aglomerasi, kereta api, hingga pesawat terbang sehingga memudahkan masyarakat untuk berpergian lebih mudah. “Dengan transportasi publik yang aman, nyaman, tepat waktu, dan murah maka masyarakat semakin hari akan beralih ke kendaraan umum. Sehingga ke depan bisa mengatasi kemacetan,†ujarnya. Selama pemberlakuan pemberlakuan pembatasna kegiatan masyarakat PPKM, diakui penumpang BST-Feeder mengalami penurunan. Namun, di PPKM level 3 ini mulai meningkat lagi. “Penumpang seluruh koridor BST itu sekitar penumpang per hari. Kalau feeder penumpang per hari. Jika tidak masa pandemi pasti bisa lebih tinggi,†kata dia. Dengan dua penambahan koridor baru di 2022 diharapkan BST-feeder mampu menjadi pilihan utama untuk menunjang mlobilitas masyarakat Kota Bengawan. “Saat ini masih berlalu buy the service, jadi masih gratis. Ke depan tentu akan mulai berbayar, tapi tarifnya tidak mahal. Karena berpindah armada cukup sekali bayar. Mungkin sekitar Rp untuk umum, kalau tarif pelajar separonya,†tutur Taufiq. ves/bun/dam SOLO – Pertumbungan jumlah kendaraan pribadi di Kota Bengawan sudah mengkhawatirkan. Sementara ini tidak diimbangi pertambahan ruas jalan. Bila tetap dibiarkan dalam jangka panjang kemacetan akan menjadi ancaman masa depan kota. Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno memperlihatkan data cukup mencengangkan. Jumlah kendaraan pribadi milik warga Solo sampai saat ini sudah tembus 850 ribu unit. Jumlah ini diyakini bakal terus bertambah setiap tahunnya. “Data ini berdasar hasil uji publik yang kami lakukan. Jika dikomparasikan dengan data volume kendaraan yang melintas di Solo sebelum pandemi, Red dengan 2 juta kendaraan per hari, tentu kepadatan di Kota Solo sangat tinggi,†beber Hari. Karena itu, perlu pengembangan dan perluasan layanan. Agar bisa mengubah pola mobilitas warga dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Caranya dengan memaksimalkan layanan transportasi publik. Ini sudah dirintis sejak 2010 dengan menghadirkan Batik Solo Trans BST. “Pengembangan dilakukan dengan berbagai tahap. Mulai dari perbaikan armada, perbaikan pelayanan, hingga konsep buy the service 2018-sekarang. Dari perluasan daya jelajah, kami sudah bisa menghubungkan layanan transportasi publik yang melayani penumpang di permukiman dengan feeder dan penumpang di jalan utama dengan BST. Yang juga terkoneksi dengan angkutan aglomerasi Trans Jateng,†jelas dia. Dishub Surakarta juga akan segera meluncurkan dua koridor baru BST pada 2022. Dengan dua tambahan itu, seluruh jalur antarwilayah yang bersinggungan dengan kabupaten sekitar bakal terfasilitasi seluruhnya. “Terkait perluasan pelayanan, sudah ada pembicaraan dengan pemerintah pusat terkait pembukaan dua koridor baru. BST koridor 5 Kartasura-Banyuanyar-Bekonang dan BST koridor 6 Terminal Tirtonadi-Solo Baru. Kalau koridor sebelumnya dari barat-timur dan sebaliknya. Dua koridor baru ini akan memfasilitasi penumpang dari utara ke selatan dan sebaliknya,†tambah Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Surakarta Taufiq Muhammad. Grand desain angkutan perkotaan di Kota Solo sebetulnya sudah sejak era Wali Kota Joko Widodo hingga saat ini. Hanya praktiknya mulai disesuaikan dengan kebutuhan dan kemajuan teknologi dan kemajuan zaman. Angkutan perkotaan yang sudah dirancang sedemikian rupa ini bisa makin terkoneksi dengan moda transportasi lainnya. Mulai dari aglomerasi, kereta api, hingga pesawat terbang sehingga memudahkan masyarakat untuk berpergian lebih mudah. “Dengan transportasi publik yang aman, nyaman, tepat waktu, dan murah maka masyarakat semakin hari akan beralih ke kendaraan umum. Sehingga ke depan bisa mengatasi kemacetan,†ujarnya. Selama pemberlakuan pemberlakuan pembatasna kegiatan masyarakat PPKM, diakui penumpang BST-Feeder mengalami penurunan. Namun, di PPKM level 3 ini mulai meningkat lagi. “Penumpang seluruh koridor BST itu sekitar penumpang per hari. Kalau feeder penumpang per hari. Jika tidak masa pandemi pasti bisa lebih tinggi,†kata dia. Dengan dua penambahan koridor baru di 2022 diharapkan BST-feeder mampu menjadi pilihan utama untuk menunjang mlobilitas masyarakat Kota Bengawan. “Saat ini masih berlalu buy the service, jadi masih gratis. Ke depan tentu akan mulai berbayar, tapi tarifnya tidak mahal. Karena berpindah armada cukup sekali bayar. Mungkin sekitar Rp untuk umum, kalau tarif pelajar separonya,†tutur Taufiq. ves/bun/dam
DiKota Semarang,kemacetan sering terjadi di titik yang menjadi jalur utama untuk menuju ke tempat kerja maupun sekolahan.Kemacetan bukan hanya terjadi pada hari-hari kerja tetapi juga pada musim liburan dan menjelang hari raya.Kemacetan ini biasanya disebabkan karena banyaknya orang yang ingin liburan atau pulang kampung menggunakan jalur yang sama dan di waktu yang sama. Kemacetan yang dominan umumnya ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup internal.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tahukah anda apa itu society berbasis Masyarakat Madani? Seberapa Penting society berbasis Masyarakat Madani? Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi global. Namun, tantangan besar yang dihadapi oleh Indonesia adalah bagaimana menghadapi perubahan global dan teknologi yang semakin pesat. Untuk itu, inovasi masyarakat madani Indonesia menjadi penting dalam mendukung visi Society yang mengarah pada masa depan yang lebih adalah sebuah konsep yang diusung oleh pemerintah Jepang yang menggambarkan masyarakat masa depan agar terintegrasi dengan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Konsep ini menekankan pada penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menciptakan keberlanjutan lingkungan hidup yang lebih negara yang memiliki jumlah pengguna internet terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengadopsi konsep Society Inovasi masyarakat madani Indonesia dapat membantu dalam mewujudkan konsep ini dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membuat lingkungan hidup lebih berkelanjutan. Masyarakat Madani Indonesia merupakan masyarakat yang mempunyai karakteristik yang unik dan khas. Masyarakat Madani Indonesia selalu menciptakan inovasi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti budaya, sosial, ekonomi, dan teknologi. Salah satu contoh inovasi masyarakat madani Indonesia yang dapat mendukung Society adalah dengan mengembangkan kota cerdas. Kota cerdas adalah konsep yang mengintegrasikan teknologi dalam pengelolaan kota untuk meningkatkan kualitas hidup adalah penggunaan transportasi publik yang terintegrasi dengan teknologi untuk mengurangi kemacetan, penggunaan energi terbarukan untuk mengurangi polusi, serta penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengelolaan sampah. Selain itu, Masyarakat Madani Indonesia juga dapat menciptakan inovasi dalam bidang pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi, masyarakat Madani Indonesia dapat menciptakan platform belajar online yang dapat diakses oleh semua kalangan. Dengan adanya platform ini, masyarakat Indonesia dapat belajar dengan cara yang lebih efektif dan hanya itu, inovasi masyarakat madani Indonesia juga dapat terlihat dari perkembangan teknologi start-up di Indonesia. Start-up ini dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Misalnya, aplikasi Gojek yang memudahkan akses transportasi dan kebutuhan sehari-hari, atau aplikasi Qlue yang membantu masyarakat melaporkan masalah lingkungan dan infrastruktur kota kepada dalam menciptakan inovasi, masyarakat Madani Indonesia juga harus memperhatikan aspek keamanan dan privasi. Inovasi yang dibuat harus memperhatikan hak privasi dan keamanan data pengguna. Hal ini penting untuk mencegah penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung menjalankan inovasi, masyarakat Madani Indonesia juga harus memperhatikan nilai-nilai moral dan etika. Inovasi yang dibuat harus memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dan juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia dan dapat membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju di masa depan. Namun, dalam menciptakan inovasi, masyarakat Madani Indonesia harus memperhatikan aspek keamanan, privasi, moral, dan etika. Maka dari itu peran pemerintah dan masyarakat sangatlah penting untuk mewujudkan society berbasis masyarakat madani ini . Dibutuhkan dukungan dari Pemerintah perlu menyediakan dukungan kebijakan dan infrastruktur yang memadai, serta memperbaiki regulasi yang memudahkan pengembangan teknologi. Sedangkan masyarakat perlu memiliki kesadaran dan pengetahuan yang cukup untuk mengadopsi teknologi yang sulit, bukan? Dalam menghadapi perubahan global dan teknologi yang semakin pesat, inovasi masyarakat madani Indonesia sangat penting dalam mendukung visi Society Melalui inovasi ini, Indonesia dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membuat lingkungan hidup lebih berkelanjutan. Namun, dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangatlah penting dalam mewujudkan visi ini. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
AA A. JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menggelar seminar publik dengan tajuk 'Masa Depan Pemberdayaan Kampung Kota di Jakarta' secara hybrid. Seminar ini digelar sebagai persiapan Pemprov DKI membuat peta jalan penataan kampung Jakarta di masa yang akan datang. Seminar publik ini mengundang berbagai narasumber dan pakar untuk memperkaya
Jakarta - Menuntaskan permasalahan kemacetan di Ibu Kota tak ubahnya seperti pungguk merindukan bulan alias menginginkan sesuatu hal yang tidak mungkin dapat terwujud. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah kebijakan dan pembangunan yang telah ditempuh tak kunjung mereduksi angka kemacetan yang saja pembangunan jalan layang, jalan tol, jalan layang non tol, masih belum mampu mengurangi kepadatan lalu lintas di Jakarta. Begitu pula dengan sejumlah aturan yang telah diterapkan, mulai dari menggunakan jalur khusus, sistem ganjil-genap, pelarangan motor, penertiban parkir, penertiban angkutan umum, pembebasan trotoar, mobil wajib memiliki garasi. Semua itu belum mampu mengurai pada saat yang sama, semua warga yang keluar dari rumah untuk pergi ke tempat kerja yang ada di Jakarta menggunakan kendaraan pribadi, baik itu motor atau mobil. Lantas, sesampainya di Jakarta, semuanya juga berbenturan dengan penduduk yang telah menetap di Jakarta dan melakukan hal yang sama, dengan segala macam keperluan yang ada. Penggunaan transportasi massal pun diharapkan menjadi jawaban atas persoalan yang tak kunjung usai ini. Harapannya, sebagian besar masyarakat pengguna kendaraan pribadi bisa beralih menggunakan transportasi umum yang telah transportasi umum yang diinginkan tentu saja bukan sembarang transportasi umum. Dengan mobilitas penduduk Jakarta yang serba cepat dan tinggi, diperlukan satu moda transportasi yang bisa mengantarkan penumpang dengan cepat, tanpa macet, bersih, nyaman, tertib dan teratur sehingga penumpang pun kini memiliki akan hal tersebut diyakini dibawa oleh transportasi mass rapid transit atau MRT yang akan membawa penumpang dalam jumlah banyak dengan pergerakan yang cepat. Mimpi tersebut kini semakin dekat dengan kenyataan seiring progres pembangunannya yang hanya menyisakan 10% pekerjaan lagi secara baru dibangun sepanjang 16 km, atau rute yang cukup pendek di kota seluas Jakarta, namun jalur MRT tahap I yang membentang dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia HI diharapkan mampu memulai langkah nyata penuntasan kemacetan di Ibu Kota ke depan. Saat ini seluruh jalur MRT sepanjang 16 km itu telah tersambung antara jalur layang hingga bawah tanah. Jalur layang membentang dari Lebak Bulus hingga Jalan Sisingamangaraja sepanjang 10 km, sedangkan jalur bawah tanah membentang dari Senayan hingga Bundaran HI sepanjang 6 realisasi kerja secara keseluruhan yang telah mencapai 90,96% per akhir Januari 2018 lalu, detikFinance mencoba melihat secara langsung realisasi pengerjaan MRT di salah satu stasiun bawah tanahnya di Senayan. Stasiun Senayan merupakan stasiun bawah tanah pertama MRT Jakarta yang menjadi transisi dari jalur layang yang berakhir di Sisingamangaraja, dan kemudian terus turun ke bawah tanah menuju Stasiun Senayan. Pantauan detikFinance di lokasi, Kamis 8/2/2018, bentuk Stasiun Senayan yang berada persis di bawah Jalan Sudirman tersebut telah kelihatan. Dengan dimensi ruangan lebar 30 meter dan panjang 200 meter, pekerjaan Stasiun Senayan kini telah memasuki tahap mechanical, electrical dan arsitektural Stasiun Senayan kini telah mencapai 97% sedangkan pekerjaan mechanical dan electrical-nya telah mencapai 99,4%. Di dalam stasiun, akan disediakan sejumlah fasilitas seperti mesin pembelian tiket, eskalator, hingga lift bagi penumpang banyak pekerja yang mondar-mandir di stasiun ini, sehingga suasana pekerjaan pun tidak bising layaknya pekerjaan sebuah proyek yang sedang berlangsung. Pasalnya saat ini pekerjaan telah memasuki tahap penyelesaian akhir. Para pekerja menggunakan sepeda, motor listrik hingga mobil listrik untuk mobilitasnya di bawah tanah karena tidak boleh ada bahan bakar di lokasi ini. Melihat terowongan yang membentang sepanjang 6 km dari Senayan hingga Bundaran HI rasanya tak sabar untuk menjajal kereta yang akan mulai beroperasi pada Maret 2019 mendatang dalam terowongan telah terbentang juga besi rel yang akan dipasang dengan bantalan rel sebentar lagi. Di sisi kiri terowongan ini ada jalur maintenance atau emergency yang bisa digunakan untun keadaan darurat atau terowongan kini sudah selesai 100% dan tinggal menunggu penyelesaian pemasangan rel yang kini telah mencapai Dukuh Atas. Terowongan ini terbuat dari beton yang diproduksi oleh Wika Beton dan konstruksinya diyakini bisa tahan hingga 100 tahun rel sendiri akan selesai pada awal bulan depan. Pemasangan rel dikebut karena satu trainset kereta pertama bakal tiba dari Jepang dan akan segera diletakkan di atas rel yang telah akan ada total 16 trainset yang dimiliki MRT Jakarta, di mana 14 di antaranya akan dioperasikan sedangkan 2 sisanya sebagai cadangan. Satu trainset kereta memiliki 6 rangkaian dan bisa membawa sekitar 54 penumpang setiap satu kereta paling depan dan belakang kapasitasnya lebih sedikit karena ada ruang masinis. Dengan kapasitas per kereta akan mampu menampung 54 orang dalam kondisi semua penumpang duduk tidak ada yang berdiri, maka akan ada sekitar 300-an orang yang bisa diangkut dalam satu waktu tunggu atau headway nya pun hanya 5 menit saat peakhour, sehingga tak perlu takut untuk ketinggalan kereta. Terlebih jarak antar stasiun yang cukup pendek. Jarak tempuh Lebak Bulus hingga Bundaran HI pun dipastikan bisa tembus hanya dalam waktu 30 menit coba operasional trial run rangkaian kereta MRT Jakarta di jalur koridor 1 selatan-utara sendiri rencananya akan dimulai pada Desember 2018, sehingga pada Maret 2019 kereta sudah dapat dioperasikan untuk umum. Menariknya menggunakan MRT adalah model transportasinya yang akan terintegrasi dengan setiap kawasan di sekitar stasiun perhentiannya atau dikenal dengan istilah transit oriented development TOD. Ini juga yang akan menjadi bisnis perusahaan MRT Jakarta selain layanan transportasi dan area Jakarta sendiri akan kembali melakukan survei ridership terbaru tahun ini untuk menghitung biaya perjalanan yang akan dikenakan untuk menjajal kereta ini. Survei terakhir di tahun 2013, harga tiket diperkirakan sekitar Rp 20 ribu belum mendapat subsidi dari Pemprov DKI Jakarta.Pembangunan MRT Jakarta sendiri telah mengorbankan kemacetan lantaran ada pekerjaan konstruksi yang dilakukan di tengah kepadatan lalu lintas. Namun pengorbanan tersebut diharapkan sebanding dengan hasil yang diharapkan moda transportasi ini telah diidamkan sejak tahun 1980. Ada lebih dari 25 studi subjek umum dan khusus yang telah dilakukan terkait dengan kemungkinan sistem Mass Rapid Transit MRT di Jakarta. Salah satu alasan utama yang menunda penanggulangan masalah ini adalah krisis ekonomi dan politik 1997-1999. Pengerjaan pada desain dasar untuk tahap pertama dari proyek ini dimulai pada akhir 2010. Namun proses tender baru berlangsung pada akhir 2012, ketika gubernur baru Jakarta saat itu, Joko Widodo Jokowi ingin meninjau kembali proyek MRT Jakarta. Di tahun 2013, Jokowi akhirnya mengumumkan bahwa proyek ini akan dilanjutkan dan terdaftar sebagai salah satu proyek prioritas dalam anggaran kota Jakarta tahun 2013. Groundbreaking MRT Jakarta kemudian dilakukan pada bulan Oktober 2013. Dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun ini, pekerjaan kini tinggal menyisakan 10% lagi untuk bisa beroperasi di Maret 2019. eds/ang
Jadisuatu kawasan kota masa depan harus seimbang, hari ini seimbang, besok seimbang. Jadi harus berkelanjutan, sebut Pengamat Tata Ruang Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr. Eng. Ihsan, saat
Kereta bawah tanah yang penuh sesak dan jalan raya yang macet sudah jadi fenomena biasa di kota-kota besar. Jika kota-kota sudah merasakan kekurangan lahan di atas dan bawah tanah, itu saatnya membangun sarana di udara. Para ahli yakin akan hal itu. Kai Uwe Schröder, peneliti dari RWTH Aachen, berpendapat, ini pasti kunci penting bagi mobilitas masa depan, karena dapat menyelesaikan banyak masalah. Sekarang semakin banyak proyek lalu lintas berurusan dengan mobilitas perkotaan dalam dimensi ketiga. Tobias Meinert dari RWTH Aachen menjelaskan, itu artinya kita menggunakan ruang udara di atas kota. Sekadar untuk menciptakan lebih banya tempat, karena jalanan di permukaan tanah ketersediaannya terbatas. Dan memang bisa kita lihat setiap hari, bagaimana penuhnya gondola yang bergantung pada rel Pada apa yang dinamakan Ottobahn misalnya, gondola bergelantungan pada sistem rel yang berlokasi lima sampai sepuluh meter di atas kota. Pada sistem ini tidak perlu stasiun perhentian. Gondola bisa berhenti dan turun ke tanah di setiap lokasi yang diinginkan, untuk menurunkan atau menaikkan penumpang. Lokasi pemberangkatan dan tujuannya bisa dikendalikan setiap penumpang lewat sebuah aplikasi. Sebuah perusahaan rintisan di München sudah melaksanakan ide mobilitas di udara ini pada tahapan penerapan. Di bagian utara München “start-up” itu sedang membangun pilot proyek pertama. Rene Müller, peneliti yang terkecimpung dalam proyek Ottobahn, mengungkapkan, system itu menawarkan kenyamanan transportasi individual dengan harga seperti alat transportasi umum konvensional. "Pada dasarnya ini gabungan dari keunggulan alat transportasi jarak dekat yang kita punya sekarang, dengan aspek-aspek individual, yang bisa dilihat dalam lalu lintas mobil pribadi,. begitu keterangan Fabian Zeller, yang juga berperan dalam proyek Ottobahn. Marc Schindler menambahkan, dengan jaringan ini mereka bisa melengkapi kota-kota dengan sangat cepat dan biaya relatif kecil.. Lewat animasi, “start-up“ itu juga sudah menunjukkan, bagaimana kenampakan lapangan Potsdamer Platz di Berlin, jika diubah untuk memfasilitasi Ottobahn. Yang tertingal hanya pertanyaan, apakah kendaraan di atas tanah benar-benar akan memberikan lahan cukup bagi kendaraan dari udara. Di samping proyek semacam , juga ada proyek yang menggabungkan beberapa elemen kendaraan umum misalnya UpBus. Pada jenis transportasi ini, gondola kereta gantung bisa berubah menjadi bus jika diperlukan. Konsep ini dikembangkan di Universitas Teknik RWTH Aachen, tepatnya pada institut mekanika struktur dan konstruksi ringan. Biasanya di sana para ilmuwan mengerjakan solusi mobilitas bagi luar umum terbang bagi penumpang Tobias Meinert dari RWTH Aachen mengungkap, mereka juga berurusan dengan lalulintas penumpang. Di mana-mana ada diskusi tentang taksi terbang, yang disebut “Flugtaxi“, yang mengangkut orang di kawasan tengah kota. Ia menjelaskan, pekerjaan mereka ada kaitannya dengan angkutan penumpang, dan lewat pekerjaan mereka tahu, “Flugtaxi“ bukan solusi bagi masalah perkotaan. Tapi mereka sadar, “terbang“ tetap saja jadi alternatif bagus. Dari situ muncul ide kereta layang. Di sejumlah kota metropolitan Amerika Selatan, kereta gantung sudah lama jadi bagian transportasi perkotaan. Di La Paz, Bolivia atau Bogota, ibukota Kolumbia , warganya sudah lama bisa dengan santai melayang di atas jalan-jalan yang mandeg akibat kemacetan parah,. Ini kemudahan yang selama ini belum bisa dinikmati di kota-kota Eropa yang bagian pusatnya kerap sarat bangunan bersejarah. Tobias Meinert yang bekerja di RWTH Aachen mengatakan, gereja katedral Aachen termasuk warisan budaya UNESCO. Kalau ada halangan yang bersifat kultural seperti itu, biasanya kereta gantung tidak bisa dipasang, karena tidak bisa dibangun begitu saja di dekatnya. Biasanya kereta gantung disambungkan dengan stasiun utama, agar orang bisa berganti kendaraan. Tapi di kota-kota yang bersejarah, peluang ini terbatas, dan terutama jalur kereta gantung serta stasiun tempat naik-turun penumpang perlu tempat luas. Kerap orang tidak bisa mendirikan stasiun di tempat yang diinginkan. "Menuru pendapat kami, inilah dua alasan mengapa sistem kereta gantung sulit bisa diterapkan di Eropa Barat", ujar udara yang mendarat dan menjadi bus kota Jadi bagaimana menggabungkan mobilitas udara dan darat di Aachen dengan baik? Tobias Meiner menjelaskan, ide berikutnya adalah kendaraan itu sendiri yang harus beralih trayek menuju tempat tujuan. "Itu adalah ide awal yang kami miliki, dan kami menggabungkannya dengan teknik satelit, karena kami punya elemen penghubungnya", paparnya lebih lanjut. Kabin gondola akan mendarat dengan empat roda dan bisa melanjutkan perjalanan sebagai bus. Tempat pendaratan dan gondola dihubungkan oleh sebuah kopling, yang sebenarnya dibuat untuk menyambungkan modul-modul satelit di ruang angkasa. Tobias Meinert, menjelaskan, ini sebenarnya bagian paling menentukan dalam teknik satelit, yaitu kopling luar angkasa yang cerdas. Empat hal bisa dihubungkan di satu lokasi. Itu membuat sistem ini istimewa. Di bagian dalamnya, ada sebuah cincin yang jadi penghubung mekanis. Inilah yang mereka gunakan untuk menghubungkan beberapa modul. Di sini, listrik dialirkan lewat pasak dan lubang. Di bagian tengah terjadi penyaluran data, dan cincin dari tembaga di bagian luarnya berfungsi sebagai pemanas. Kopling luar angkasa ini adalah trasformator ideal, untuk menghubungkan secara fleksibel kabin gondola dan tempat mendaratnya yang berada di atas roda, dan disebut "skateboard." Itu sudah terbukti lewat beberapa tes. Apa yang disebut "Up Bus" juga sedang dikembangkan sebaik mungkin. Ini adalah konsep, yang akan mengubah sepenuhnya lalu lintas di kawasan perkotaan. Ini bisa membuat kota-kota metropolitan Eropa ruang hidup yang baru sepenuhnya. Kai Uwe Schröder, peneliti dari RWTH Aachen, mengungkap dengan mengangkat jalur lalu lintas utama satu tingkat lebih tinggi, mereka menciptakan ruangan untuk digunakan orang, tanpa menyebabkan kerugian apapun. Mereka juga bisa menjangkau tujuan tertentu, karena mereka menggunakan trayek bus. "Saya pikir ini kunci penting untuk membuat lalu lintas umum penumpang jarak dekat lebih menarik. Dan bukan dengan memaksa orang untuk naik kendaraan umum", kata Schröder menambahkan.“Skateboard“ Prancis untuk perkotaan Ide "skateboard" juga jadi inspirasi bagi perusahaan otomotif Prancis, Citroen, yaitu untuk bentuk lalu lintas umum jarak dekat. Seorang pelanggan bisa memesan wadah berroda empat dengan aneka ragam fasilitas. Di dalam sebuah minibus orang misalnya bisa melakukan "fitness". Alternatif lain adalah ruang santai eksklusif, di mana transportasi di kota bisa jadi pengalaman yang sangat menenangkan. Manajer Citroen, Vincent Cobee, mengatakan, memberikan warga akses ke kota, dan membuat waktu yang dilewatkan di kendaraan lebih bernilai dan nyaman. "Skateboard" juga jadi dasar visi peralihat dari satu lokasi ke lokasi lain. Ini sedang dikerjakan perusahaan Italdesign bersama Airbus. Mereka membuat kabin penumpang, yang bisa diangkat ke udara oleh sebuah Quadcopter, atau menyatu dengan wadah berroda empat, dan beralih fungsi menjadi mobil. Nama proyeknya "Popup", dan tujuannya membuat perjalanan individual di kota metropolitan. Tapi bentuk mobilitas ini juga tidak akan berfungsi tanpa adanya kopling, yang dikembangkan untuk misi luar angkasa oleh para ilmuwan di kota Aachen. Kai Uwe Schröder, dari RWTH Aachen mengatakan, kunci penghubung antar modul terdapat pada sebuah steker. Ia menambahkan, “Saya melihat banyak video, di mana mobil-mobil dihubungkan dengan 'Quadcopter' kemudian bisa terbang. Ibaratnya disulap. Nah kami punya alat penyulapnya.“ Kendaraan yang lepas landas, pasti satu waktu harus mendarat pula. Oleh sebab itu, lalu lintas dimensi ke tiga juga perlu hubungan dengan daratan. Tapi satu hal jelas masa depan mobilitas perkotaan akan berada di udara. ml/as INOVATOR sumber JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini